Sunday, 3 February 2013

harbud
Ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara Tenggarong bakal diramaikan kembali dengan atraksi budaya bernuansa khas Kutai. Pelaksanaannya akan dimulakan hari Minggu (9/10) besok. Sedang puncak kegiatan dilakukan saat peringatan Hari Budaya (Cultural Day) 2011, 24 Oktober mendatang. Untuk pertama kali Hari Budaya diperingati secara serius di Kukar, dimana event kebudayaan dan kesenian khas Kutai digelar mulai dari pameran seni, festival dan pentas seni-budaya hingga parade budaya.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kukar Drs H Azmidi rangkaian peringatan Hari Budaya 2011 dimaksudkan selain mempromosikan keberagaman potensi seni dan budaya yang berkembang di Kukar. “Juga sebagai upaya mendukung kemajuan dunia kepariwisataan daerah ini,” ujarnya. Disamping itu memasyarakatkan seni budaya bagi warga kota Tenggarong dan Kukar umumnya yang merupakan daerah tujuan wisata terpenting di Provinsi Kaltim. Diharapkan melalui Hari Budaya kesadaran masyarakat terhadap pelestarian seni budaya daerah semakin meningkat.
Dikatakan pelaksanaan Hari Budaya di Kukar lebih difokuskan di kota Tenggarong karena memiliki sarana dan prasarana kepariwisataan yang memadai. “Kami sudah siap melaksanakan Hari Budaya 2011 berikut materinya,” ujarnya.  Menurutnya pembahasan persiapan pencanangan hari budaya di Kukar itu sudah dilakukan dalam rapat dipimpin Sekkab Dr HARM Haryanto Bachroel MM Senin (3/10) lalu.  Dalam rapat tersebut dibahas berbagai persiapan berikut rangkaian kegiatan menjelang hingga pencanangan Hari Budaya 24 Oktober mendatang. Dikatakan dalam kegiatan Hari Budaya ini diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya Festival dan Karnaval Budaya yang bakal diikuti 20 Paguyuban etnis Nusantara yang ada di Kukar.  Ditambahkan saat pencanangan Hari Budaya 2011 24 Oktober itu selain ada Kirab Budaya juga dirangkai dengan upacara Kaseh Selamat yaitu upacara peringatan Ulang Tahun kepada Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura H Aji Salehuddin II ke 87.
Dijelaskan Azmidi adapun agenda menjelang pencanangan hari budaya diawali dengan kegiatan Pentas Seni pada Jumat ( 7/10) malam selama dua hari.  Kemudian dilanjutkan Festival Seni Kutai menyusul Panggung Nostalgia.  Kemudian ada pula Lomba Mancing Wisata dan Festival Topeng, Festival Kuliner Khas Kutai.  Lounhcing Album Musik Keroncong Tingkilan terakhir diadakan Rally Wisata. Diharapkan melalui serangkaian kegiatan ini dapat memberikan alternatif hiburan bagi masyarakat kota Tenggarong dan warga Kukar sertta masyarakat Kaltim umumnya. “Yang jelas Tenggarong sebagai kota tujuan wisata ke depan tidak pernah sepi dari kegiatan seni budaya,” demikian ujarnya

No comments:

Post a Comment